Rabu, 31 Desember 2008

UNO Trip - Goes 2 Ketep Pass & KedungKayang Waterfalls

Kali ini, untuk memperingati hari Natal n tentunya juga untuk menikmati masa2 liburan, aku n temen2 yang mungkin boleh saya sebut "My UNO Family" mempunyai sebuah ide yang tentunya sangat mengesankan dan didukung oleh semuanya.
Untuk liburan kali ini, UNO Family tidak cuma menghabiskan waktu dengan kumpul2, nongkrong di warung kopi + maen UNO, internetan di rumah Treda, tetapi untuk sekarang kami akan piknik, vacation, refreshing..hahaha...
Tujuan kami adalah sebuah wisata di daerah Kabupaten Magelang tepatnya di lereng Gunung Merapi yang mungkin kalian kenal sebagai salah satu gunung ter-aktif di Indonesia. Ketep Pass, itulah nama tempat tujuan kami.. Kami berkumpul dari jam 7 di rumah Treda karena rencananya akan berangkat jam 8, akan tetapi beginilah janji2 kaum muda jaman sekarang, jam 8 lebih pun ada yang belum datang seperti ada istilah "molor koyo kolor" ;p
dengan 8 personil yang sudah ada yaitu Arsa(Paijo), Treda, Rizky, Aat, Riboet, Rio, Ganen dan tentunya aku (Iwan), kamipun segera berangkat meninggalkan kota Jogja tercinta ini dengan menggunakan 4 motor walaupun terasa berat karena ada anggota kami yang berhalangan ikut.
Tidak sampai 1 jam, kami sudah memasuki kawasan Magelang yang saat itu sedang ramai, lalulintas sangat padat sehingga kami pun dengan sabar menjalani sesaknya kendaraan dan polusi yang ditimbulkan.
Memasuki daerah pegunungan, kamipun sedikit lega karena tidak ada lagi polusi yang mengganggu kami, udaranya pun sejuk karena di kiri dan kanan kami dikelilingi oleh pohon yang rindang. Tetapi ternyata didepan kami, kelokan tajam dan tanjakan yang mengerikan telah menanti.
Enak bagi teman2 yang menggunakan Tiger, Megapro dan Karisma 125cc, mereka dengan enteng meninggalkan aku yang memakai Suzuki Smash FU 110 cc dengan membawa beban berat yaitu Riboet di jok belakang..hwakakakak...
Sesampainya disana hal pertama yang kami lakukan adalah berfoto-foto ria sebagai kenangan dan untuk mengabadikan keindahan alam yang telah Tuhan ciptakan. Tak lupa kami juga merekam hal-hal bodoh karena handycam pinjaman juga kami bawa.
Seusai mengelilingi puncak Ketep. kamipun beristirahat di warung pinggir jurang sambil menikmati jajanan khas Ketep yaitu jagung bakar..(ehm lezat..) yang membuat kami terinspirasi untuk membuka usaha warung jagung bakar di rumah..
Tak lupa saat berleyeh-leyeh, kami pun mengeluarkan sebuah kartu yang membuat wajah kami menjadi terang kembali..permainan yang ditunggu-tunggu akhirnya dimulai (---UNO---)
tak berapa lama kemudian, kamipun berpamitan kepada pemilik warung yang telah rela tempatnya kami obrak-abrik dan tidak kami rapikan kembali..Kamipun berangkat menuju air terjun Kedung Kayang.
Jalanan yang berkelok-kelok pun kami lalui kembali..Uhf..akhirnya kami sampai di t4 tujuan..Dengan badan yang sedikit capek, kami dikejutkan dengan tulisan 500m untuk ke air terjun bawah.. Haa..
Dengan semangat untuk berfoto-foto di air terjun, kami menuruni anak tangga yang belum selesai dan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang terjal dan curam..begitu menakutkan sehingga kami sangat berhati-hati dalam melangkah..dan setelah aral dan rintangan kami hadapi, sampailah kami..Wow..indah sekali melihat derasnya air yang mengalir ke bawah disertai dengan angin kencang sehingga tubuh kami terasa segar kembali.
wahh..uda panjang ceritaku..alhasil, setelah beberapa waktu kami pun menigglkan drojogan yang begitu indah tersebut karena waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore dan matahari sudah branjak pergi..
kami pun pulang dengan perasaan gembira, tenang, dan damai.. rasa capek kami lupakan..sesampainya di rumah Treda, kami melihat kembali foto-foto memori di ketep & air terjun beserta video dokumentasi kami.. wah, rasanya sangat menyentuh di hati..canda tawa, guyonan, hal bodoh yang kami lakukan begitu terasa...ehm..sulit diungkapkan..


Demikian cerpen ku episode perdana kali ini.. (Diambil dari pengalaman nyata Iwan dan teman2 "UNO Family")